Tanaman Brotowali

Brotowali (Tinospora rumphii)
Tumbuhan brotowali


Klasifikasi :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Bangsa : Ranunculales Suku : Menispermaceae Warga : Tinospora
Jenis : Tinospora rumphii


Sinonim :
Tinospora crispa boerl, Tinospora tuberculata beumee, Tinospora cocculus crispus DC, Manispermum verrucosum, Manispermum crispum linn, Manispermum tuberculatum Lamk .

Nama umum :
Brotowali
Nama daerah :
Andawali, antawali, bratawali, putrawali atau daun gadel

Nama Inggris :
Tinospora, Makabuhay, Boraphet


Ciri – ciri :
Tanaman/tumbuhan berbentuk semak, mernanjat, tahunan. Batang bulat,  berkayu,  permukaan  berbenjol-benjol,  bercabang,  hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, pangkal berlekuk, parang 7-12 cm. Lebar 7-11 cm, bertangkai, pertulangan  menjari,  tangkai  daun  menebal  pada  pangkal  dan ujung, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, terletak pada batang, kelopak tiga, bulat telur, kecil, mahkota enam, bentuk benang, bulat telur,  hijau,  benang sari enam.  tangkai  hijau  muda,  kepala sari kuning, hijau muda. Buah batu, kecil, hijau. Akar tunggang, putih kotor.

Penyebaran :
Tanaman/tumbuhan ini berasal dari Cina.


Habitat :
Tumbuh dengan ketinggian 1.000 m dpl dan dapat ditemukan di daerah pantai.

Kandungan kimia :
Brotowali   mengandun alkaloid,   damar   lunak,   pati,   glikosida


pikroretosid,   zat   pahit


pikroretin,   harsa,   berberin,   palmatin,


kolumbin (akar), kokulin (pikrotoksin).


Bagian tanaman yang digunakan adalah batang dan akar


Cara kerja :
Bersifat sebagai insektisida


 Khasiat lain :
Manfaat lain brotowali adalah untuk obat luka, koreng, kudis, menambah nafsu makan, malaria, demam, hepatitis, diabetes dan rematik.

Metode pembuatan :



Bahan dan Alat

Cara Pembuatan
Cara
Penggunaan

OPT Sasaran

Ekstrak
Brotowali
200 g batang brotowali
1 liter air
Alat penumbuk/ Blender
Pisau
Ember



Rajang batang brotowali. Rendam dalam 1 liter air. Aduk hingga rata. Saring.



Rendam benih yang akan ditanam selama
24 jam



Ulat daun kubis, penggerek batang, wereng, belalang

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...