Bunga pagoda


Bunga pagoda (Clerodendrum japonicum (Thunb)



 Tumbuhan bunga pagoda 

Klasifikasi :
Divisi : Spermatophyta 
Sub divisi : Angiospermae 
Kelas : Dicotyledonae 
Bangsa : Solanales
Suku : Verbenaceae
Marga : Clerodendron
Jenis : Clerodendrum japonicum Thunb.


Sinonim:
C. squamatum Vahl, C. rumphianum DE VR


Nama Indonesia :
Bunga Pagoda


Nama daerah :
Bunga  panggil,  bunga  pluin  (Melayu),  bunga  pagoda  (Jawa), senggugu, tumbak raja


Deskripsi :
Tumbuhan ini berbentuk perdu meranggas dengan tinggi mencapai
1-3 m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal daun berbentuk jantung, panjangnya dapat mencapai 30 cm. Bunganya bunga majemuk berwarna merah, terdiri atas bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk piramid, muncul dari ujung tangkai.  Buahnya  bulat.  Biji  berbentuk  bulat  telur,  permukaan beralur jala, dan berwarna putih. Akar tunggang dan berwarna putih kotor

Distribusi/penyebaran :
Bunga pagoda banyak tumbuh di dataran tinggi 1.300 m dpl.


Habitat :
Tumbuh di pekarangan rumah atau di tepi jalan


Kandungan kimia :
Senyawa kimia yang terkandung dalam bunga pagoda antara lain alkoloid, garam kalium dan zat samak

Bagian tanaman yang digunakan : daun


Kegunaan lain :
Manfaat lain dari bunga pagoda adalah untuk antiradang, diuretik, sedatif dan hemostatis

OPT sasaran :
Ekstrak daun bunga pagoda merupakan salah satu agen penginduksi   ketahanan sistemik tanaman cabai merah terhadap serangan Cucumber Mosaik Virus (CMV).


Cara Pembuatan :
Larutan penyangga
Larutan stok buffer phosfat pH 7.0 :
1.362 g KH2PO4 dilarutkan dalam 1000 ml aquadestilasi
1.781 g Na2HPO4. 2H2O dilarutkan dalam 1000 ml aquadestilasi Untuk 100 ml buffer phosfat 0.01 M pH 7.0 campuran 51.0 ml Na2HPO4. 2H2O dengan 49.0 KH2PO4

Bahan dan alat :
-     Daun  bunga pagoda
-     Mortar dan pestel
-     Carborundum 600 mesh
-     Alkohol 70 %
-     Kapas
-     Aquadestilasi
-     Botol semprot


Cara penggunaan : sama dengan penggunaan bayam duri

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...